fbpx

Unggul FC Malang tutup putaran pertama Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024 dengan kekalahan. Menghadapi Black Steel Papua di laga kedua Pekan 8, Minggu (21/1/2024) mereka kalah 1-3.

Bermain di GOR Gelora Bumi Kaktus (GBK), Palu, Unggul FC tertinggal dulu 0-1 pada babak pertama. Gol Black Steel dilesakkan di menit 19 oleh Evan Soumilena.

Pada babak kedua, Soumilena kembali menjebol gawang Unggul FC di menit 21. Disusul gol ketiga Black Steel oleh Fransisco Matheus di menit 33.

Tertinggal 0-3, Unggul FC mencoba mengejar defisit gol tersebut. Akhirnya, pada menit 36, Oscar Fernandez mampu mengubah angka di papan skor menjadi 1-3.

Pelatih Unggul FC, Joao Almeida mengatakan, timnya menghadapi tim yang sangat kuat. Namun, pelatih asal Portugal itu mengklaim anak asuhnya sudah menampilkan permainan yang bagus.

“Sebenarnya, kami bermain lebih baik daripada mereka, kami mengontrol sepanjang pertandingan, tapi kami dihukum tiga gol atas kesalahan kami sendiri. Saat kami punya kesempatan untuk mencetak gol, kami gak bisa memanfaatkannya,” kata Joao.

“Kami masih kurang matang dalam momen ini. Kami harus lebih berkembang lagi agar bisa memastikan bisa menang jika bertemu dengan tim seperti mereka lagi suatu saat. Kami melakukan yang terbaik, tapi kami harus menghentikan kesalahan individu, karena itu yang menjadi pembeda.”

Pelatih Unggul FC Malang Merasa Wasit Tak Berani Ambil Keputusan

Joao Almeida angkat bicara soal performa wasit Anang Ghony Rosyid yang memimpin laga Unggul FC vs Black Steel ini. Menurutnya, si pengadil itu tak berani ambil keputusan.

“Saat kami mencoba bangkit, ternyata wasit lebih dulu mengakhiri babak pertama, sehingga kami gagal bangkit,” imbuhnya.

Menurutnya, di babak kedua, tendangan ke dalam dan tendangan sudut selalu terjadi di sisi lapangan Unggul FC. Joao mengklaim seharusnya ada pemain Black Steel yang diganjar kartu merah dan Unggul FC mendapatkan penalti karena pemain lawan sudah melakukan enam kali pelanggaran.

Dalam data statistik di laman Federasi Futsal Indonesia (FFI), tercatat Evan Soumilena melakukan pelanggaran tiga kali, Brian Ick dua kali, Rafael da Rosa sekali, Ronal Bonay, dan Adityas Wibowo sekali. Dua pemain, Brian Ick dan Ronal Bonay diganjar kartu kuning.

“Saya gak bicara banyak soal kartu merah (yang seharusnya buat Black Steel) dan penalti (buat Unggul FC) itu. Saya gak tahu keputusan wasit itu. Yang pasti ini pertandingan antara dua tim bagus, tapi wasit berada di level rendah saat mengambil keputusan,” sambung Joao.

Beberkan Rencana Unggul FC di Jeda Paruh Musim

Laga melawan Black Steel ini menjadi laga terakhir Unggul FC di putaran pertama Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024. Joao Almeida membeberkan rencananya di jeda paruh musim selama tiga bulan ini sebelum bertanding lagi pada Mei mendatang.

“Kami akan meliburkan pemain, mereka bisa pulang kampung, itu rencana kami. Tapi, ada tugas individual, mereka tetap berlatih sendiri tiap hari. Kami akan mengontrol aktivitas mereka, kami akan pastikan mereka lebih siap saat kembali berlatih nanti,” imbuh eks pelatih Timnas Futsal Bahrain ini.

“Tim pelatih akan selalu berkomunikasi dengan semua pemain, mereka harus mengirimkan laporan individual kepada kami. Ini kami lakukan untuk menjaga kondisi fisik mereka, sehigga saat kembali berlatih kami bisa lebih siap untuk bertarung lagi.”