Unggul FC Malang menelan kekalahan telak dari Cosmo JNE di Seri 7 Liga Futsal Profesional Indonesia 2023, Minggu (26/2/2023) siang. Bermain di GOR Universitas Negeri Jakarta, tim futsal asal Malang itu kalah dengan skor 2-6.
Pada awal babak pertama, gawang Unggul FC sempat kebobolan lebih dulu oleh gol Afif Rizky sebelum dibalas dua gol oleh Andres Dwi Persada dan Andres Josue Teran. Namun keunggulan Unggul FC tak berlangsung lama setelah Cosmo mencetak dua gol tambahan melalui Bagas Wijaya.
Tiga gol tambahan mampu dilesakkan Cosmo pada babak kedua, satu gol oleh Reza Gunawan, dan dua gol lainnya oleh Roby Hilman. Skor 6-2 untuk keunggulan Cosmo bertahan sampai akhir babak kedua.
Pelatih Unggul FC, Andri Irawan mencoba menganalisa penyebab kekalahan timnya. Menurutnya, hasil tersebut tak lepas dari faktor mental pemainnya yang masih belum stabil.
“Sejak awal sampai pertengahan babak pertama dimulai, kita sebenarnya sudah melakukan start yang bagus. Benar kita harus akui, bukan menyalahkan, tapi gol pertama dan kedua Cosmo yang bikin mental pemain kita jadi drop, apalagi ketika ketinggalan 2-3, itu menjadi masalah besar,” kata Andri usai laga.
Unggul FC Malang Menelan Kekalahan Telak, Evaluasi Sektor Kiper
Andri menambahkan, salah satu evaluasi terbesar dari kekalahan telak dari Cosmo JNE FC ini adalah sektor kiper. Tim futsal kebanggaan arek Malang itu belum menemukan sosok pengganti Fufung Andi Laksono yang mengalami cedera pada tangannya.
“Memang kita beberapa kali harus kehilangan Fufung. Paling tidak, kita akan diskusikan dengan tim pelatih bagaimana dan apa yang akan kita lakukan ke depan untuk sektor ini,” imbuhnya.
“Karena waktunya tidak panjang, Sabtu-Minggu besok kita sudah harus ada di Pontianak. Paling tidak, ini evaluasi terbesar kita ada di posisi penjaga gawang.”
Persiapan Menghadapi Radit FC dan Kancil WHW
Andri memang tengah dituntut melakukan persiapan kilat untuk laga selanjutnya di Pontianak sepekan kemudian. Mereka bakal menghadapi Radit FC, Sabtu (4/3/2023) dan Kancil WHW, Minggu (5/3/2023).
“Yang jelas, kita punya waktu latihan Selasa dan Rabu, lalu Kamis kita berangkat. Pertama, kita menyesuaikan dengan lapangan yang ada di Pontianak yang tidak sesuai standar. Tapi, kita coba menyesuaikan di hari Selasa dan Rabu,” sambungnya.
“Itu secara non teknis. Kalau secra teknis, kita mencoba bagaimana cara menghadapi Radit dan Kancil di sana. Terlepas mereka tuan rumah, paling tidak kita berusaha mencuri poin di sana.”