fbpx

Unggul FC Malang libas tim juru kunci klasemen sementara, Tiga Radja United di laga kedua Pekan 5 Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025, Minggu (9/2/2025). Pelatih Joal Almeida justru mengapresiasi tim lawan usai kemenangan 10-1.

Tampil di GOR Sudiang, Makassar, gawang Unggul FC justru kebobolan lebih dulu di menit 8 oleh gol Yohanes Babtista. Tapi tak butuh waktu lama, Wellington Pereira langsung menyamakan skor 1-1 di menit yang sama.

Welington menambah dua gol di menit 10 dan 18 untuk bawa Unggul FC balik memimpin. Hattricknya itu memastikan Unggul FC menutup babak pertama dengan memimpin 3-1.

Tak disangka, pada babak kedua, Wellington ‘mengamuk’ dengan tambahan tiga gol lagi di menit 21, 22, dan 34. Unggul FC mencetak empat gol lainnya lewat Andres Dwi Persada di menit 27, Adam Ahlan (31), Andres Teran (35), dan ditutup Muhammad Rifaldi di menit 37.

“Pertama, saya ingin memberikan kata apresiasi untuk tim Tiga Radja United. Saya tahu ini situasi yang keras, tapi salut untuk sikap dan usaha mereka, meskipun hasilnya mungkin tak sesuai harapan. Mereka selalu berjuang sejak detik pertama hingga akhir,” kata Joao.

“Liga ini butuh sikap yang seperti ini dari semua pemain dari 12 tim yang bermain. Bagus melihat usaha dari pemain mereka. Terima kasih dan selamat untuk hal itu.”

Kunci Bagaimana Unggul FC Malang Bisa Bobol Gawang Lawan 10 Kali

Joao membeberkan kunci bagaimana bisa Unggul FC bobol gawang lawan sampai 10 kali saat bertemu Tiga Radja United. Menurutnya, kesabaran adalah kunci utama dari kemenangan tersebut.

“Kami bersyukur atas hasil pertandingan ini. Kemenangan ini tentang kesabaran. Kami tahu kami akan bermain melawan tim dengan pertahanan rendah, yang mencoba selalu mengejutkan kami di beberapa transisi,” imbuh pelatih asal Portugal itu.

Selain kesabaran, menurutnya pasukannya di laga ini selalu menjaga penguasaan bola. Ketika ada momen yang tepat untuk mencetak gol, tim futsal kebanggaan Arek-arek Malang ini pun bisa melakukannya.

“Kami kebobolan dulu, itu sangat berbahaya, karena tim kami bisa saja kehilangan fokus. Tapi itu gak terjadi, kami tetap menjaga kontrol emosi permainan, dan kami melakukan pekerjaan dengan baik, hingga tiga poin untuk perjalanan kami,” pungkasnya