Di balik kemenangan besar Unggul FC Malang atas Giga FC 6-0, Minggu (21/7/2024), ada kesedihan yang melanda pelatih Joao Almeida. Dalam laga Pekan 20 Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024 itu, Ramadhan Zidani harus menepi karena cedera.
Zidani terlibat insiden bertabrakan dengan kiper lawan, Muhammad Wildan. Insiden yang terjadi di awal babak pertama itu sempat menyita waktu karena ada protes dari kubu Unggul FC.
Meski tak ikut menjebol gawang Giga FC dalam kemenangan besar ini, namun Zidani merupakan pemain depan andalan Unggul FC. Joao kerap menurunkannya sebagai pemain inti untuk mempertajam lini serang.
“Ini insiden, saya gak percaya kiper Giga FC melakukannya, tapi Zidani mengalami cedera parah. Saya harap dia segera kembali dengan cepat,” kata Joao.
Unggul FC Malang Sesalkan Keputusan Wasit
Joao sangat menyesalkan keputusan wasit Windy Agustina Putra yang memimpin laga tersebut. Menurutnya, sang kiper layak mendapatkan kartu merah.
Pelatih asal Portugal itu sempat mengajukan challange kepada wasit tersebut yang hanya memberikan kartu kuning. Namun, usai memeriksa video rekaman pertandingan, keputusannya tetap kartu kuning untuk Wildan.
“Ini catatan bagi wasit. Saya gak percaya dia gak memberikan kartu merah untuk pemain Giga FC itu. Saya gak percaya atas respons wasit yang gak memberikan kartu merah,” tegasnya.
“Jika hal ini dibiarkan, bukan gak mungkin, suatu saat nanti ketika ada kejadian serupa juga gak diberikan kartu merah,” pungkas pelatih asal Portugal itu.”
Kondisi Terakhir Ramadhan Zidani
Fisioterapis Unggul FC, Egalia Novika membeberkan kondisj terakhir Ramadhan Zidani. Menurutnya, pemain berusia 25 tahun itu sudah mendapatkan pertolongan pertama.
Pukul 15.30 Zidani dibawa ke rumah sakit terdekat karena di lapangan sudah mengeluarkan darah dari hidung dan sedikit dari mulutnya. Kepalanya pun terasa pusing, sehingga sudah dianggap masalah serius.
“Di rumah sakit dia diobservasi dalam satu jam, terasa nyeri kepala meningkat dan munta-muntah, kemdian dilakukan CT scan,” kata Egalia.
Hasil CT scan-nya ada patah di tulang sekitar wajah, sehingga harus segera dioperasi oleh dokter bedah plastik. Saat ini Zidani dibawa pulang ke hotel tempat tim menginap, sebelum besok pagi pulang ke Malang.
“Untuk sementara Zidani diberi obat anti nyeri dan untuk menahan agar tidak perdarahan. Untuk besok dirujuk ke Surabaya,” tandasnya.