Unggul FC Malang ingin happy ending untuk menutup Liga Futsal Profesional Indonesia 2023. Karenanya, di Serie Jakarta, tim futsal kebanggaan Arek-arek Malang itu menargetkan poin penuh untuk dua laga pamungkas.
Anak asuh pelatih Andri Irawan akan menghadapi IPC Pelindo sang pada putaran pertama lalu mengalahkan mereka di laga Sabtu (5/8/2023). Keesokan harinya, di laga penutup Unggul FC bakal bertemu Sadakata FC yang pernah mereka kalahkan di putaran pertama, Minggu (6/8/2023).
Andri sebagai pelatih sudah menganalisa bagaimana kekurangan yang haru dibenahi Unggul FC. Kekuatan calon lawan pun sudah dipelajari untuk menentukan taktikal yang dipakai.
“Kita akan bermain sesuai dengan karakter kita, karena kita sudah membangun dengan filosofi kita, secara sistematis. Baik dalam menyerang, bertahan, dan transisi, termasuk set play, kita akan mainkan itu. Saya ingin melihat semua pemain Unggul FC bermain dengan karakteristik Arek-arek Malang,” kata Andri.
Sebenarnya, nasib Unggul FC untuk musim depan sudah bisa dipastikan aman tak terdegradasi. Namun, untuk mengunci posisi terbaik di peringkat 6 klasemen akhir nanti, Unggul FC wajib mengalahkan IPC Pelindo dan Sadakata FC.
Kepada pemainnya, Andri menekankan agar bagaimana caranya bisa tampil konsisten, dari awal sampai akhir pertandingan. Sebab, dalam beberapa momen, mereka kadang bisa bermain stabil, kadang tidak.
“Kalau soal kesiapan, kita InsyaAllah siap menghadapi IPC dan Sadakata. Kita ingin mencetak sejarah baru di akhir musim ini,” tandasnya.
Kapten Tim Unggul FC Malang Banyak Belajar Dari Putaran Pertama
Menghadapi IPC Pelindo dan Sadakata FC, Kapten Tim Unggul FC Melang, Ramadhan Zidani mengaku banyak belajar dari pertemuan di putaran pertama. Hasil yang berbeda dari lawan kedua tim itu dianggapnya sama-sama menjadi motivasi tambahan.
Pada putaran pertama, Unggul FC bisa mengalahkan Sadakata FC dengan skor telak 3-0. Sementara, saat melawan IPC Pelindo, Unggul FC menelan kekalahan tipis 1-2.
Zidani bertekad jangan sampai Unggul FC kalah lagi dari IPC Pelindo. Di sisi lain, timnya ingin mempertahan hasil positif melawan Sadakata FC.
“Untuk menghadapi Serie Jakarta ini, saya pastinya melakukan recovery, menjaga kondisi, melakukan apa yang diinstruksikan pelatih, dan fokus untuk pertandingan,” kata Zidani.
“Kita belajar dari hasil putaran pertama. Kekalahan dari IPC Pelindo menjadi motivasi bagi kami untuk menang kali ini. Sementara, kemenangan dari Sadakata FC bagaimana caranya harus kita pertahankan. Itu menjadimotivasi lebih bagi kita.”