Unggul FC Malang datangkan tujuh pemain anyar untuk Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025. Termasuk satu pemain asing untuk melengkapi kuota dua pemain asing mereka.
Ada dua kiper baru yang direkrut, yakni Krisna Bramenta dari Blacksteel Papua dan Andi Tenri Juang dari Pendekar United.
Selain itu, ada dua pemain eks Sadakata United yang ditarik ke Unggul FC. Meeka adalah Muhammad Rifaldi berposisi Anchor, dan Randy Mistuni Ala Kiri.
Dua pemain lokal lainnya adalah Ala Kanan bernama Ikrima Nofiansyah mantan pemain Halus FC, dan pemain serba bisa bernama Guntur Sulistyp mantan pemain Pahang FC Malaysia sekaligus pemain Timnas Fusal Indonesia yang menang Piala AFF Futsal 2024.
Selain enam pemain lokal tersebut, Unggul FC juga mencari pengganti Oscar Daniel untuk mengisi posisi Pivot. Akhirnya, pilihan pun jatuh kepada sosok Well Pereira yang musim lalu bermain di Selangor FC.
“Pertimbangan kami merekrut ketujuh pemain itu karena hasil diskusi antara Pelatih Joao Almeida dengan manajemen Unggul FC. Bukan karena suka atau gak suka, semua pemain terpilih karena sudah disepakati dengan pertimbangan sesuai kebutuhan tim,” kata Manajer Tim Unggul FC, Usa Laksono.
“Selain itu, kami memilih pemain yang punya potensi dan bisa berkembang menjadi lebih baik setiap tahunnya. Kami kasih motivasi agar pemain bisa membuktikan diri bisa lebih baik di Unggul FC daripada tim sebelumnya,” imbuhnya.
Unggul FC Malang Pastikan Tak Akan Berburu Pemain Baru Lagi
Bergabungnya ketujuh pemain itu sekaligus menutup pintu masuk bagi pemain-pemain lain. Usa memastikan timnya bakal berlaga di Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025 dengan 19 pemain.
“Saya rasa cukup untuk musim ini dengan tambahan tujuh pemain baru. Saya pastikan gak ada pemain baru lagi,” terangya.
“InsyaAllah dengan kekuatan 19 pemain, Unggul FC siap melewati musim baru Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025,” jelas Usa.
Sebelumnya, Unggul FC memang berencana mempertahankan 60 persen skuad dari musim lalu. Unggul FC melepas Muhammad Albagir, Ramadhan Zidani, Friski Dwiki Setriyadi, Oscar Fernandes, dan sejumlah pemain berlabel U-20.
“Pemain U-20 kami lepas, karena musim depan rencananya regulasi untuk pemain U-20 dihilangkan oleh federasi,” pungkasnya.