Unggul FC Malang bertekad rebut puncak klasemen lagi dari tangan Fafage Banua di Pekan 4 Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025. Anak asuh pelatih Joao Almeida itu menghadapi tim promosi, Kuda Laut Nusantara di GOR Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (25/1/2025).
Usai hasil imbang 2-2 melawan Sadakata United pekan lalu, Unggul FC turun tahta ke peringkat 2. Setelah dua pekan lebih, kini posisi pertama dikuasai Fafage dengan sama-sama mengoleksi 16 poin dari lima kemenangan, 1 kali imbang, dan belum pernajh kalah.
Joao mengatakan, target Unggul FC masih ingin mengakhiri siklus lima pertandingan ini dengan perasaan yang positif. Unggul FC ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan, dan terus menambah tiga poin di tiap laga.
“Kami punya target untuk menakhiri paruh musim dengan lebih dari 20 point. Kami tahu jika kami menang Sabtu besok, maka kami akan lebih dekat dengan target itu, dan menyisakan empat pertandingan lagi untuk dimainkan,” kata Joao.
“Jadi, target kami sederjhana saja, bertumbuh, menang, lebih dekat dan dekat lagi dengan terget utajma kami.”
Unggul FC Malang Mendapat Lawan Berkualitas
Joao mengaku sudah menganalisa kekuatan Kuda Laut Nusantara yang akan dihadapi timnya. Menurutnya, mereka merupakan lawan yang berkualitas bagi tim futsal kebanggaan Arek-arek Malang itu.
Memang, mereka datang dari kasta kedua, setelah musim lalu menjadi juara Liga Futsal Nusantara. Tapi, menurutnya, mereka punya tim yang bagus.
Menurutnya, KLN adalah salah satu tim kuat di liga ini yang diperkuat pemain-pemain berpengalaman, seperti Maegel Maignan, Marvin, Wais, dan Widyanto. Ada pula pemain-pemain dengan skil individual kuat seperti Yogi, Pandega, Afif, dan Zidan.
“Mereka tim dengan kualitas bagus dan pemain top. Senjata terbesar mereka ada di kapasitas individual sayapnya,” imbuh pelatih asal Portugal itu.
Sama-sama Main Sekali Dengan Fafage Banua
Pada putaran pertama ini, semua tim akan memiliki satu pekan di mana hanya akan bertanding satu kali saja. Kebertulan, di Pekan 4 ini, Unggul FC dan Fafage sama-sama main sekali.
Joao mengkritisi pembagian jadwal ini, karena dirasa tidak adil. Seharusnya, Unggul FC di pekan ini menghadapi Fafage yang juga sama-sama punya satu laga, bukan melawan tim yang harus bertanding dua kali.
“Keuntungannya mungkin kami dan Fafage yang juga punya satu pertandingan akan menghadapi tim yang tampil dua kali pekan ini. Tapi, detail ini harus menjadi perhatian (penyelenggara) Liga, karena ini gak dapat diterima dan gak adil untuk sebuah kompetisi,” tandasnya.