fbpx

Owner Unggul FC Malang, Nicola Reza mengaku puas setelah sukses menjadi tuan rumah Liga Futsal Profesional Indonesia 2023. Event nasional yang digelar di GOR Indoor Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, 22-23 Juli 2023 itu menurutnya berjalan dengan baik dan lancar.

“Saya sangat puas dan berterimakasih kepada seluruh panitia yang kita bentuk secara singkat, berkolaboasi denga tim Federasi Futsal Indonesia, sesuai dengan regulasi dan standar kepanitiaan yang ditentukan,” kata Reza.

“Akhirnya hari ini kita bisa menyelesaikan semuanya dengan baik dan lancar. Hanya ada 1-2 hal yang perlu dievaluasi kemarin, dan sudah kita atasi hari ini.”

Kesan baik itu didengar sendiri oleh Reza melalui mulut owner klub-klub peserta lainnya yang tampil di Seerie Malang ini. Mayoritas dari mereka pun mengaku puas bisa tampil di seri ini.

“Mereka antusias dengan konsep yang sudah kita buat dengan waktu yang singkat ini. Bukan cuma ada pertandingan di dalam, tapi juga aktivitas di luar GOR, seperti bazzar, dan kegiatan lainnya. Di kota-kota lain belum ada yang seperti ini,” imbuhnya.

Menariknya, pada hari terakhir Serie Malang, Unggul FC kedatangan tamu spesial, empat pemain Arema, yakni Dendi Santoso, Samsudin, Adixi Lenzivio, dan Arkhan Fikri. Reza senang ketika mereka datang dan merasakan langsung atmosfer Liga Futsal yang mungkin sebelumnya hanya mereka saksikan di televisi.

“Saya juga seang karena Unggul FC akhirnya bisa meraih 3 poin di kandang (mengalahkan Giga FC). Meskipun kemarin sempat bermain imbang (3-3 melawan Halus FC), yang seharusnya kita menangkan, tapi gak masalah,” sambungnya.

Owner Unggul FC Malang Ketagihan Ingin Jadi Tuan Rumah Lagi

Kepuasan atas penyelenggaraan Serie Malang ini membuat Reza mengaku ketagihan ingin menjadi tuan rumah Liga Futsal Profesional Indonesia lagi musim depan. Sepengetahuannya, musim ini tim promosi seperti Unggul FC hanya kebagian satu slot untuk menjadi tuan rumah kompetisi.

Hal itu pun tak lepas dari keberhasilan Unggul FC menggelar Serie Malang ini di GOR Indoor Kanjuruhan yang sejatinya masih belum 100 persen rampung pembangunannya. Dengan segala keterbatasan venue, Unggul FC sukses menjadi tuan rumah yang baik.

GOR ini pun dipilih sebagai alternatif terakhir ketika GOR Ken Arok tak bisa digunakan karena sedang dalam proses renovasi. Sebelum menjatuhkan pilihan kepada GOR tersebut, Unggul FC sempat ditolak beberapa kali oleh kampus-kampus yang memiliki lapangan futsal sebagai venue.

“Yang saya tahu, tim promosi dapat jatah 1 kali sebagai tuan rumah, ini jatah pertama dan satu-satunya, sudah kita kemas dengan baik. Nantinya keputusan tergantung Pak Sekjend. Kalau saya inginnya 2-3 kali bisa main di kandang. Kita lihat musim depan seperti apa,”

“Kalau kandang, kita sebenarnya inginnya di GOR Ken Arok, karena lebih dekat, tapi belum bisa dipakai karena direnovasi. Akhirnya kita putuskan di sini karena sudah single seat, jumlah kursi juga 1987 kursi, mendekati jumlah minimal standar AFC, 2000 kursi, meski harus ada penambahan sejumlah fasilitas pendukung.

Reza terkejut dengan animo suporter yang hadir di GOR Indoor Kanjuruhan. Hal itu tampak dari soldout-nya tiket yang dijual sebelum hari H, dan 300-an lembar tiket on the spot yang laku di hari pertama.

“Ini jelas di luar ekspektasi kami sebagai penyelenggara. Angka 300 itu sudah termasuk besar bagi kami. Kalau nanti GOR Ken Arok sudah siap ya kita pindah ke sana. Tapi, kalau belum, ya kita pakai GOR Indoor Kanjuruhan lagi,” pungkas suami mantan vokalis Geisha, Momo tersebut.