fbpx

Unggul FC Malang taklukkan Fafage Banua secara dramatis di Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024 Pekan 5, Sabtu (16/12/2023). Bermain di Gedung Olah Raga (GOR) Ken Arok, Kota Malang, anak asuh pelatih Joao Almeida itu sempat tertinggal dua gol.

Tampil di kandang sendiri, pada babak pertama, gawang Unggul FC mampu dibobol Fafage dua kali.Pelakunya sama, yakni Irfan Maulana yang melesakkan gol di menit 15 dan menit 17.

Namun, pada babak kedua, Unggul FC mampu melakukan epic comeback dengan membalas tiga gol dan menang 3-2. Andres Dwi mengawalinya dengan gol di menit 21, disusul gol Andres Teran di menit 34, dan ditutup gol tendangan bebas Oscar Fernandez di menit 39.

“Kami banyak diperkuat pemain muda. Bermain dalam atmosfer penuh suporter seperti ini, mungkin mereka agak gugup pada babak pertama. Tim kami mencoba beradaptasi dengan bermain lebih nyaman. Setelah babak kedua dimulai kami coba benahi masalah kami, kembali ke permainan terbaik. Kami berjuang dengan gigih, mereka sungguh luar biasa,” kata Joao.

Unggul FC Malang Taklukkan Fafage Banua, Tapi Punya Masalah di Pertahanan

Meski menang 3-2, Joao Almeida mengakui Unggul FC masih memiliki masalah di pertahanannya. Terbukti, pada babak pertama, pemain Fafage Banua bisa menjebol gawang mereka degan mudahnya.

Pelatih asal Portugal itu mengakui dua gol yang bersarang itu tak lepas dari kesalahan pemain Unggul FC sendiri. Namun menurutnya, wajar jika dalam sebuah pertandingan para pemain bisa berbuat kesalahan, yang sudah menjadi tugasnya untuk membenahinya.

“Sekali lagi, pemain kami kebanyakan masih berusia muda. Ada beberapa momen kita tampak begitu lemah. Kami akan bekerja di situ, kami akan berbenah.

“Pemain Fafage bisa begitu mudah menembus garis pertahanan kami pada babak pertama. Tapi, pada babak kedua, kami beradaptasi dengan pertahanan kami, untuk memastikan kami gak membuka peluang bagi lawan untuk mencetak gol lagi.”

Unggul Juga Punya Masalah Penyelesaian Akhir

Selain di pertahanan, kemenangan 3-2 atas Fafage Banua ini juga membuka mata Joao tentang masalah pada lini serang Unggul FC. Menurutnya, soal penyelesaian akhir lini serangnya masih perlu dibenahi.

Terbukti, di laga kandang ini, Andres Teran dan kawan-kawan banyak membuang kesempatan untuk mencetak gol. Padahal, Joao mengaku jika sudah menyiapkan sejumlah detail untuk bisa mengkreasikan peluang membobol gawang lawan.

“Kami mencetak gol lewat serangan balik, karena lawan lebih menguasai bola. Selain itu, Fafage juga punya kiper yang bagus, juga pemain-pemain dengan kemampuan bertahan individu yang bagus. Ini bagian dari permainan,” sambungnya.

“Oke, saya akui di laga ini, atau laga sebelumnya, kami masih punya masalah penyelesaian akhir. Tapi, kami tahu pemain sudah melakukan yang terbaik. Saya senang dengan yang dilakukan pemain, sehingga kami bisa berbalik unggul dan memenangkan pertandingan.”

Pemain Unggul FC Akui Sempat Gregi Dengan Atmosfer Banyaknya Suporter

Pemain Unggul FC, Ramadhan Zidani mengakui terang-terangan sempat grogi dengan atmosfer banyaknya suporter yang hadir di GOR Ken Arok. Masalah ini bahkan yang melatarbelakangi terciptanya dua gol Fafage Banua ke gawang timnya.

Menurutnya, ini pertandingan yang luar biasa, karena Fafage merupakan tim yang bagus. Sama seperti sang pelatih, Zidani juga menyebut Unggul FC diperkuat mayoritas para pemain muda yang gampang gugup.

“Gak mudah bermain dalam pertandingan dengan atmosfer suporter seperti ini, tapi kami bisa mengatasi itu. Futsal itu olahraga penuh kesalahan,. Stu peluang pun harus dimaksimalkan, tapi kami sempat gak bisa memaksimalkannya. Kami bisa memperbaikinya di sesi latihan,” kata Zidani.

“Mungkin kami telat panas. Bisa jadi karena atmosfer suporter. Tapi, itu gak bisa dijadikan alasan sepenuhnya. Kami selalu berusaha menjadi yang lebih baik untuk selanjutnya. Semoga bisa konsisten ke depannya, dan besok bisa meraih tiga poin.”