fbpx

Persiapan Unggul FC Malang lawan Sadakata (18/11/2023) dan Cosmo JNE (19/11/2023) di Matchday I Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024 terus digeber. Salah satunya dengan menggelar laga uji coba.

Setelah mengalahkan tim futsal PORPROV Kabupaten Blitar, Unggul FC menghadapi tim futsal POMNAS Jawa Timur, Minggu (5/11/2023). Bermain di lapangan Unggul Sport Center (USC), mereka menang dengan skor 7-2.

Pelatih Unggul FC, Joao Almeida mengatakan staf pelatih melihat banyak hal positif yang ditunjukkan anak asuhnya. Laga uji coba ini dijadikannya sebagai ajang untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan pemain Unggul FC di masa pramusim.

“Saya lihat semua pemain, kita masih butuh meningkatkan dari laga ke laga. Apa yang ingin kita lihat di laga uji coba ini adalah bagian dari pramusim. Kita harus terus meningkatkan, selangkah demi selangkah,” kata Joao.

Persiapan Unggul FC Malang Tidak Fokus Kepada Tim Lawan

Joao Almeida menambahkan, persiapan yang dilakukan Unggul FC di masa pramusim tidak fokus kepada seperti apa tim lawan. Yang dilakukan pelatih asal Portugal itu lebih memaksimalkan persiapan timnya sendiri.

“Kita lebih fokus ke tim kita sendiri dulu, baru nanti akan kita lebih mudah mencari tahu bagaimana kekuatan lawan, dan kita cari solusi bersama untuk menghadapinya,” imbuhnya.

“Saat ini kita punya dua pertandingan melawan dua tim yang punya kualitas bagus. Saya rasa semua tim, pelatih dan pemain di Indonesia selalu bekerja dengan baik. Itulah yang membuat saya senang.”

Tak Lupa Membangun Chemistry Antar Pemain Unggul FC

Joao Almeida tak hanya menyasar hal-hal teknis dalam sesi latihan dan uji coba. Sebab, mantan pelatih Timnas Bahrain itu juga membangun chemistry antar pemain Unggul FC.

Menurutnya, ketika mengontrak pemain, Unggul FC tak cuma fokus kualitas teknisnya saja. Namun juga melihat mentalitas dan kebiasaannya. Kita harus mengontrak pemain dengan sikap yang bagus, baik di lapangan dan di luar lapangan.

“Pemain harus bisa menjalin komunikasi, dan hubungan pertemanan yang baik dengan pemain lain, sesuai identita dan filosofi klub kita. Selain itu, kami juga menciptakan pergerakan baik di latihan, mengarahkan pemain agar saling mengenal satu sama lain. Saya senang dengan siapapun dalam lingkungan tim. Mereka membuat saya bangga,” tandasnya.