Sempat terjadi kejar-kejaran gol dalam laga Derby Jawa Timur di laga kedua Pekan 7 Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025, Minggu (23/2/2025). Tapi, akhirnya Unggul FC Malang kalah dari Bintang Timur Surabaya dengan skor 3-6.
Bermain di GOR Istora, Papua, BTS unggul dulu 2-0 lewat gol-gol Iqbal Iskandar di menit 4 dan 8. Unggul FC berhasil membalas lewat dua gol juga dari Andres Teran di menit 10 dan 11.
BTS kembali memimpin di menit 13 setelah Rizki Xavier membobol gawang Unggul FC. Tak mau tinggal diam, Achmad Vicky Irawan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat golnya di menit 15.
Sayangnya, waktu lima menit terakhir dimanfaatkan dengan baik oleh BTS untuk kembali memimpin. Dua gol dari Reza Gunawan di menit 16 dan Firman Adriansyah di menit 19 membuat BTS menjauh 5-3 hingga akhir babak pertama.
Unggul FC tak berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol tambahan di babak kedua. Justru, Rizki Xavier mempertegas kemenangan BTS atas Unggul FC 6-3 dengan golnya dua menit sebelum babak kedua berakhir.
Pelatih Unggul FC, Joao Almeida menilai pertandingan ini mempertemukan dua tim yang sangat bagus. Menurutnya, Unggul FC dan BTS adalah tim yang selalu bermain positif, sehingga selalu menampilkan pertandingan berkualitas.
“Di babak pertama, kami gak fokus pada momen-momen penting dan kami gak konsisten dan kompak dalam bertahan. Namun kami berjuang sampai akhir. Sikap kami sangat bagus,” kata Joao.
Menurutnya, Unggul FC memiliki awal permainan yang buruk. Masalahnya, gawang anak asuhnya kebobolan dua gol yang semestinya tidak boleh terjadi.
“Mereka mulai mengarah ke gawang. Kami bekerja keras untuk menghindari gol-gol tersebut, namun kami kebobolan,” imbuhnya.
Penggawa Unggul FC Malang Sudah Berjuang Maksimal
Meski akhirnya kalah, Joao mengapresiasi segala usaha yang dilakukan para penggawa Unggul FC. Menurut pelatih asal Portugal itu, mereka sudah berjuang maksimal di tengah masalah fisik dan mental yang mendera.
“Kami berjuang menemukan fokus bersama untuk menunjukkan kemampuan, dan karakter. Kami selalu berjuang, itulah tim kami yang memiliki karakter besar. Saya sangat bangga dengan karakter para pemain. Kami bangkit menyamakan skor 2-2, sayangnya kami gak punya waktu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” terangnya.
Baginya, laga kuat yang mempertemukan dua tim terbaik biasanya pemenangnya ditentukan detail kecil. Dalam pertandingan ini, mentalitas BTS diakuinya lebih kuat sejak detik pertama.
“Tapi seperti yang saya katakan, para pemain kami sudah berusaha maksimal. Secara mental, kami sangat lelah setelah pertandingan kemarin. Ada dua pertandingan kuat di pekan yang sama. Jumlah pemain kami pun terbatas, namun kami berjuang hingga akhir,” tegasnya.
“Kami berusaha melakukan yang terbaik, namun kami harus belajar dari kesalahan kami dan tampil lebih baik di kesempatan berikutnya.”
Joao mengakui BTS dengan segudang pengalamannya layak memenangkan pertandingan ini. Tapi, masih ada keyakinan di dirinya suatu saat Unggul FC bisa mengalahkan mereka.
“Ya, mereka BTS, yang difavoritkan sebagai tim terbaik di dunia. Tim kami baru musim ketiga di divisi pertama. Suatu hari kami akan mengalahkan BTS. Saya yakin itu akan terjadi pada musim ini (putaran kedua),” pungkasnya.